Sebaiknya Di Root Atau Tidak?

Sebaiknya Di Root Atau Tidak?- Pertanyaan ini muncul ketika saya kehabisan memory internal handphone android saya, meskipun memory internalnya 4 Gb tetapi yang bisa digunakan untuk instal berbagai aplikasi dan games hanya 2 Gb sungguh tidak memungkinkan untuk instal game atau aplikasi yang banyak belum lagi RAM hanya 512 Mb sad

.

Dari situasi ini saya mulai berpikir untuk memindahkannya ke eksternal memory tetapi karena handphone android saya tidak ada pilihan move to sd saya mulai search di internet dan saya menemukan caranya tetapi harus melalui proses root atau masuk sebagai superuser untuk mendapatkan izin bahasa mudahnya.

Rencananya saya mau memindahkan semua aplikasi dan games ke memory eksternal dan mempartisi memory eksternal 8 Gb saya menjadi tiga yaitu ext4, swap, fat32.

Ext4 untuk instal aplikasi dan games, swap untuk membantu RAM, dan fat32 untuk file musik, gambar, maupun file lainnya. Untuk itu saya membutuhkan aplikasi link2Sd dan aplikasi untuk format memory eksternal dan harus sudah root.

Semua bahan untuk bertempur sudah saya miliki dan cara root pun sudah saya dapat, tetapi saya berpikir kembali karena kalau saya root artinya saya menghilangkan garansi (maklum masih 1 bulan belinya, masih ragu). Terjadi kegalauan di pikiran saya, antara melakukan yang saya dapat dan takut kehilangan garansi (Masih bimbang).

Jadi mau share saja ke readers karena sudah bolak-balik buka tentang root android, mengenai tips sebelum root:

Download firmware handphone android readers untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Kalau ingin menjadikan memory eksternal sebagai tempat penyimpanan atau instal saran saya gunakan yang class 10 agar tidak terjadi hang.
Partisi memory eksternal harus diperhatikan ukuran/besar memory pembagiannya agar tidak terjadi error atau tidak terbaca.

Terakhir, Sebaiknya Di Root Atau Tidak? kembali ke pilihan readers.

Sebaiknya Di Root Atau Tidak?

0 Response to "Sebaiknya Di Root Atau Tidak?"

Posting Komentar